Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas Bersama Pemerintah Kalimantan Barat menggelar kegiatan Koordinasi dan sosialisasi ICARE pengembangan model kawasan pertanian jeruk-padi berbasis inovasi dan korporasi pertanian.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi ICARE tersebut, Bapeda Sambas, dinas PUPR, dinsos PMD, camat tebas koordinasi TPP dan penyuluh, Kabid dan sekretaris di dinas pertanian dan ketahanan pangan. Rabu (17/5/2023).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas Musanif MT menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat telah memilih Kabupaten Sambas untuk program ICARE.
“Mengikuti rapat koordinasi dan sosialisasi program ICARE
Kita berterima kasih kepada pemerintah pusat telah memilih Kabupaten Sambas untuk program ICARE ini, Dimana Sambas memiliki banyak komunditas padi dan jeruk,” katanya.
Musanif menyampaikan, lokasi yang dipilih untuk program ICARE tersebut di Kecamatan Tebas melalui hasil penelitian.
“Kecamatan yang di pilih yaitu Kecamatan Tebas hasil dari penelitian yang telah dilakukan, tebas juga memiliki kawan yang luas untuk program ICARE di bidang pertanian dan jeruk,” ujarnya.
Program ini merupakan hasil MOU Bupati Sambas kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dimana hari ini dilaksanakan sosialisasi.
“Program ini merupakan Hasil MOU bersama Bupati Sambas kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Barat hingga kepusat , untuk itulah kita sama-sama hadir pada rapat koordinasi dan sosialisasi program ICARE ini bersama Balai pertanian standar instrumen pertanian Kalimantan Barat,” ucapnya.
Lanjut kata Dia, tujuan pelaksanaan program tersebut untuk mendukung komunditas pertanian jeruk-padi yang ada di Kabupaten Sambas.
“Tujuan untuk mendukung para komunditas pertanian padi-jeruk berkelanjutan kedepannya, program apa pun itu untuk meningkatkan kesejahteraan petani terutama pada masyarakat di seluruh Kabupaten Sambas,” ungkapnya.
“Kita pemerintah sambas akan mendukung sepenuhnya program pemerintah pusat, khususnya kami akan mengerahkan SDM yang ada untuk kemajuan pertanian di Kecamatan Tebas, maka kita sama-sama sukseskan program ini di Kabupaten Sambas, serta mencapai Hasil dan tujuannya,
Ditempat yang sama Kepala Balai Pertanian Standar Instrumen Pertanian Kalimantan Barat Anjar Suprapto
menyampaikan, alasan dipilihnya Kabupaten Sambas tersebut yang memiliki lima dasar yang kuat.
“Dasar pelaksanaan impres no 1 tahunv2021 percepatan pembangunan ekonomi pada kawasan perbatasan di negeri aruk, SK Bupati Sambas no 163 tahun 2021, Permentan no 18 Tahun 20218, Perpres 18 tahun 2020,Kemenpan no 472 tahun 2018,” katanya.
Lebih jauh kata Dia, dari beberapa provinsi dan Kabupaten yang akan di pilih, Kabupaten Sambas merupakan Kabupaten yang sangat beruntung mendapatkan program ICARE.
“Sambas merupakan kabupaten yang beruntung telah terpilih untuk melakukan program ICARE, dari beberapa Provinsi dan Kabupaten yang akan di pilih diantaranya kabupaten Sambas, NTT, Irian Jaya Pura,” Pungkasnya.