Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Ir. H. Mursanif, M.Si., menghadiri Bimtek Sertifikasi Benih Tanaman Pangan yang bertempat di Desa Singaraya, Kecamatan Semparuk.
“Sektor pertanian masih memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Kabupaten Sambas. Dimana pada tahun 2022, dari PDRB kontribusi pertanian sebesar 33,5 persen, kontribusi pertanian memberikan sektor yang terbesar bagi PDRB Kabupaten Sambas,” Kata Mursanif. Rabu (21/6/2023).
Berkat perjuangan dan kerja keras petani-petani yang ada di Kabupaten Sambas produksi padi mengalami peningkatan dari 154 ribu ton menjadi 176 ribu ton.
“Kemudian, Kabupaten Sambas juga, alhamdulillah atas dukungan bapak dan ibu petani semua terutama yang ada di Desa Singaraya, bahwa pada tahun 2022 kita mencapai kenaikan terhadap produksi Padi yang semula 154 ribu ton gabah tergiling menjadi 176 ribu ton gabah tergiling,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan kabar gembira harga ganah mengalami kenaikan seharga 6.000 rupiah. Hal itu diharapkan menjadi motivasi untuk petani meningkatkan produksi.
“Alhamdulillah tahun ini harga gabah lumayan menggembirakan sudah mencapai seharga 6.000 rupiah. Mudah-mudahan ini menjadi sebuah motivasi bagi kita semua untuk semakin meningkatkan produksi sektor pertanian dan pangan khususnya padi,” Ungkapnya.
Dengan naiknya harga gabah dan meningkatnya produktivitas pertanian, Mursanif berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
“Saya kira di tahun-tahun sebelumnya, harga gabah tidak sebaik tahun ini walaupun dampaknya tentu saja ada kenaikan di harga beras. Harga beras juga naik gabah kita juga naik, mudah-mudahan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sambas,” Pungkasnya.
Leave a Reply