Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas menghadiri Panen Perdana Padi Cilosari yang digelar oleh Poktan Setia Kawan Gapoktan Giat yang bertempat di Desa Sepadu, Kecamatan Semparuk. Selasa (5/7/2023)
Saat diwawancarai, Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Elyandri, S. PKP., mengucapkan terima kasih kepada Poktan Setia Kawan Gapoktan Giat Kecamatan Semparuk yang telah mengundang Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas pada kegiatan Panen Raya Padi Cilosari yang mana pada kegiatan tersebut Elyandri melihat secara langsung bahwa kualitas padi veritas cilosari sangat bagus.
“Padi berjenis Cilosari yang merupakan salah satu varietas cukup lama yang ditanam oleh masyarakat di Kecamatan Semparuk dan adaptasinya cukup bagus. Padi berjenis Cilosari dapat menghasilkan sebanyak 5,230 per hektar. Artinya cukup bagus untuk padi cilosari kurang lebih 850 kilogram per borong,” Katanya.
Saat berdiskusi dengan kawan-kawan kelompok tani, mereka meminta padi varietas cilosari ini dapa memperoleh benih yang lebih murni. Karena padi cilosari yang mereka tanam sekarang itu sudah lebih dari 8 kali tanam dari sejak awal. Selain itu, ada permasalahan pupuk subsidi yang disampaikan, namun permasalahan pupuk juga sama di beberapa wilayah di Kabupaten Sambas.
“Mengenai permasalahan benih padi cilosari tersebut sedang kita koordinasikan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mudah-mudahan apa yang diharapkan oleh petani setempat dapat kita carikan solusinya secara bersama-sama,” Jelas Elyandri.
Namun, pada permasalahan pupuk ada beberapa petani yang sudah melakukan inovasi dengan pupuk organik, agar tingkat ketergantungan petani terhadap pupuk subsidi menjadi berkurang.
Produksi padi cilosari cukup bagus bahkan hampir melebihi rata-rata produksi padi di Kabupaten Sambas. Menurut data BPS Sambas rata-rata hasil produksi padi Kabupaten Sambas kurang lebih 27,9 per hektar.
“Mudah-mudahan kedepannya produksi padi dengan ditunjang oleh sarana dan prasarana yang ada akan semakin meningkat terkhusus untuk padi varietas cilosari,” Pungkas Elyandri.