Distankp – Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) bersama Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) melaksanakan penyerahan Bantuan Pupuk dan Bibit Tanaman Alpukat, Durian dan Kelapa kepada Poktan Desa Madak di GPIB Madak, Kecamatan Subah. Rabu (23/8/2023).
Dengan tema Peran Gereja Menjaga Ketahanan Pangan Wujudkan Kedaulatan Pangan.
Saat diwawancarai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Dr. Jan Samuel Maringka, S.H., M.H., menyampaikan kegiatan Jaga Pangan adalah bentuk sinergi ditingkat pusat dan ini menunjukkan isu-isu ketahanan pangan adalah isu bersama yang harus dilakukan secara bersama-sama.
“Ditingkat provinsi kita sering melakukan komunikasi dengan pimpinan Forkopimda maupun Gubernur. Artinya Kementerian Pertanian tidak dapat berkerja sendiri kita harus membangun sinergi dari tingkat pusat hingga daerah maupun stakeholder terkait,” Ujarnya.
“Di sini kita menanam 75 bibit pohon Durian di daerah perbatasan. Ini juga dilakukan oleh para petani yang menjadi binaan dari Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) tentunya disamping itu juga kita memberikan bantuan berupa pupuk yang bekerja sama dengan Pupuk Indonesia. Nantinya juga akan kita tanamkan bibit kelapa sebagai pemulihan kejayaan kelapa nusantara terutama di wilayah-wilayah perbatasan,” Terang Jan Maringka.
Ia menuturkan peran lembaga pendidikan agama seperti pesantren, gereja, dan viraha sangat berperan penting untuk ikut serta menjaga ketahanan pangan di daerah masing-masing di seluruh Indonesia.
“Kita harapkan juga ini menjadi contoh nyata bagaimana kita mendorong peran gereja dalam rangka melakukan optimalisasi sehingga kegiatan ketahanan pangan bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat, Kementerian Pertanian juga mengajak tokoh-tokoh agama, masyarakat, pesantren, gereja, vihara untuk ikut serta memiliki kepedulian terhadap upaya menjaga ketahanan pangan yang dilakukan secara bersama-sama,” Pungkas Irjen Kementan.
Leave a Reply